Hallo sobat, ketemu lagi... sebelumnya saya sudah membagikan tentang tips 10 Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Mata,, nah sekarang saya akan sedikit berbagi tentang Tips Jitu Merawat Dan Menjaga Mata Agar Tetap Sehat,,
Mata merupakan organ yang sangat vital bagi manusia. Dengan mata, manusia
bisa menikmati segala keindahan di dunia ini. Namun, ada beberapa hal yang
tidak diketahui untuk menjaga mata ini. Mata sehat merupakan modal besar bagi
kehidupan kita. Agar mata berfungsi secara optimal, jangan lupa untuk menjaga
dan memeriksa kesehatannya. Gaya hidup yang sehat dan asupan makanan yang tepat
akan membantu menjaga mata agar berfungsi dengan optimal.
Untuk mendapatkan mata yang sehat, mata haruslah dirawat sejak anak-anak, pada masa ini sangat menentukan apakah mata kita sehat, normal ataukah minus ketika kita dewasa nanti.
Banyak kebiasaan dan pekerjaan sehari-hari yang dapat berakibat buruk bagi mata. Kebiasaan nonton tv dan main game berlebihan, bekerja di tempat panas terik dan berdebu dan bekerja dengan komputer seharian penuh, akan berakibat buruk bagi mata jika kita tidak berhati-hati.
Untuk membuat mata anda tetap sehat dan dapat melihat sesuatu dengan jelas dan jernih baik untuk jarak jauh maupun dekat sebaiknya melakukan hal-hal berikut ini :
Untuk mendapatkan mata yang sehat, mata haruslah dirawat sejak anak-anak, pada masa ini sangat menentukan apakah mata kita sehat, normal ataukah minus ketika kita dewasa nanti.
Banyak kebiasaan dan pekerjaan sehari-hari yang dapat berakibat buruk bagi mata. Kebiasaan nonton tv dan main game berlebihan, bekerja di tempat panas terik dan berdebu dan bekerja dengan komputer seharian penuh, akan berakibat buruk bagi mata jika kita tidak berhati-hati.
Untuk membuat mata anda tetap sehat dan dapat melihat sesuatu dengan jelas dan jernih baik untuk jarak jauh maupun dekat sebaiknya melakukan hal-hal berikut ini :
1. Menonton Televisi Jangan Terlalu Dekat
Jarak yang aman untuk menonton televisi adalah 2 meter untuk tv ukuran 14 inchi. Untuk layar yang lebih lebar otomatis jaraknya lebih jauh. Nonton layar bioskop pun sebaiknya mengambil kursi yang paling belakang. Menonton tv terlalu lama dapat membuat mata tegang dan lelah, selain itu radiasi yang terpancar dari layar tv dapat berakibat buruk bagi mata. Anak-anak yang terbiasa nonton tv dan main console game berlebihan, cenderung beresiko lebih besar matanya menjadi minus
2. Bekerja / Bermain Komputer Jangan Terlalu Lama
Jangan menggunakan komputer terlalu lama. Jika pekerjaan anda memang menggunakan komputer seharian, usahakan anda rutin beristirahat menjauh dari layar komputer, misalnya setiap 30 menit atau satu jam, rilekslah atau berjalan-jalanlah sebentar selama 5 atau 10 menit. Supaya mata tidak selalu dalam keadaan tegang karena melihat layar dengan jarak yang sangat dekat.
Gunakan monitor lcd untuk pc anda, penggunaan layar lcd cenderung lebih
nyaman dan tidak cepat lelah bagi mata dibanding jika menggunakan monitor crt.
Setting refresh rate yang tinggi pada monitor anda.
3. Bermain Video Game Jangan Terlalu Dekat
Anak-anak jaman sekarang banyak yang cuek terhadap kesehatan mata. Ini dapat kita lihat dengan banyak yang main playstation atau vido game sejenis lainnya, yang dekat dengan layar tv. Sebaiknya orang tua mengawasi anaknya atau menasehati anak yang bermain game terlalu dekat. Jaraknya mirip dengan poin nomor 1 di atas.
4. Membaca Buku
Jarak yang aman membaca buku adalah 30 cm. Bila terlalu dekat dapat membuat mata tegang dan mengakibatkan rabun jauh dalam jangka panjang. Membaca buku juga tidak boleh sambil tiduran. Penerangan pun juga harus cukup misalnya dengan lampu neon yang terang. Dengan demikian kesehatan mata akan tetap terjaga.
5. Hindari Debu Dan Polusi
Bagi anda yang sering beraktivitas di jalan raya seperti tukang ojek, polisi, supir angkot, kurir, dan lain sebagainya sebaiknya menggunakan pelindung mata seperti kacamata dan helm yang berkaca. Penggunaan kacamata dengan lensa gelap bisa menyaring sinar UV hingga 100 persen saat berada di luar. Sinar UV adalah salah satu penyebab utama pengerasan lensa, katarak dan penurunan penglihatan akibat gangguan di pusat retina . Dan juga hindari debu yang masuk ke mata karena bisa membuat mata jadi infeksi dan membuat mata menjadi katarak.
6. Makan Makanan Bergizi, Berserat dan Bervitamin A
Mata butuh asupan zat-zat yang bergizi serta vitamin yang cukup agar dapat menjaga kondisi tetap fit. Biasakan memakan makanan yang berserat dan memiliki kandungan gizi yang cukup. Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen atau mekanan yang mengandung vitamin A seperti wortel, alpukat, tomat, pepaya, dan lain sebagainya. Wortel mengandung senyawa beta karoten, yaitu suatu karotenoid yang dapat membantu menjaga mata agar tetap sehat. Senyawa ini juga bisa ditemukan pada labu kuning.
3. Bermain Video Game Jangan Terlalu Dekat
Anak-anak jaman sekarang banyak yang cuek terhadap kesehatan mata. Ini dapat kita lihat dengan banyak yang main playstation atau vido game sejenis lainnya, yang dekat dengan layar tv. Sebaiknya orang tua mengawasi anaknya atau menasehati anak yang bermain game terlalu dekat. Jaraknya mirip dengan poin nomor 1 di atas.
4. Membaca Buku
Jarak yang aman membaca buku adalah 30 cm. Bila terlalu dekat dapat membuat mata tegang dan mengakibatkan rabun jauh dalam jangka panjang. Membaca buku juga tidak boleh sambil tiduran. Penerangan pun juga harus cukup misalnya dengan lampu neon yang terang. Dengan demikian kesehatan mata akan tetap terjaga.
5. Hindari Debu Dan Polusi
Bagi anda yang sering beraktivitas di jalan raya seperti tukang ojek, polisi, supir angkot, kurir, dan lain sebagainya sebaiknya menggunakan pelindung mata seperti kacamata dan helm yang berkaca. Penggunaan kacamata dengan lensa gelap bisa menyaring sinar UV hingga 100 persen saat berada di luar. Sinar UV adalah salah satu penyebab utama pengerasan lensa, katarak dan penurunan penglihatan akibat gangguan di pusat retina . Dan juga hindari debu yang masuk ke mata karena bisa membuat mata jadi infeksi dan membuat mata menjadi katarak.
6. Makan Makanan Bergizi, Berserat dan Bervitamin A
Mata butuh asupan zat-zat yang bergizi serta vitamin yang cukup agar dapat menjaga kondisi tetap fit. Biasakan memakan makanan yang berserat dan memiliki kandungan gizi yang cukup. Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen atau mekanan yang mengandung vitamin A seperti wortel, alpukat, tomat, pepaya, dan lain sebagainya. Wortel mengandung senyawa beta karoten, yaitu suatu karotenoid yang dapat membantu menjaga mata agar tetap sehat. Senyawa ini juga bisa ditemukan pada labu kuning.
7. Mengonsumsi sayuran berdaun hijau tua
Sayuran yang memiliki daun hijau tua seperti bayam, brokoli atau sayuran lain mengandung lutein dan zeaxanthin, yaitu dua jenis karotenoid yang diketahui bisa mengurangi risiko berkembangnya katarak serta penurunan penglihatan akibat gangguan di pusat retina. Cobalah untuk mengonsumsinya dua porsi sehari, misalnya satu porsi bayam saat makan siang dan satu porsi brokoli saat makan malam.
8. Mengonsumsi antioksidan
Makanan seperti berry, jeruk, plum dan ceri membantu meminimalkan kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas (seperti dari sinar matahari dan polusi), serta mengurangi risiko pengerasan lensa yang dapat memicu katarak. Konsumsi antioksidan setidaknya 2 porsi dalam sehari.
9. Mengonsumsi asam lemak omega-3
Bukti menunjukkan asam lemak omega-3 dari ikan tertentu seperti salmon, halibut dan tuna bisa melindungi saluran air mata, melindungi lensa, meminimalkan mata kering dan mencegah katarak. Konsumsi ikan 2-3 porsi seminggu dan mengurangi daging merah, karena diduga bisa meningkatkan risiko gangguan mata di usia tua.
10. Pertimbangkan multivitamin
Jika memang diperlukan, saat ini banyak juga tersedia suplemen yang berguna untuk menjaga kesehatan mata. National Eye Institute menunjukkan bahwa vitamin antioksidan C dan E, vitamin B6 dan B12, beta karoten serta mineral tembaga dan seng bisa memperlambat perkembangan penurunan penglihatan akibat gangguan di pusat retina dan katarak.
11. Melakukan olahraga
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa latihan aerobik bisa menurunkan tekanan di dalam mata sehingga mengurangi risiko glaukoma. Olahraga yang dilakukan bisa berjalan selama 30 menit sebanyak 3 kali seminggu, jogging, treadmill atau mengambil kelas kebugaran.
12. Periksa kesehatan mata secara teratur
Banyak yang menyepelekan hal yang satu ini, biasanya ketika mata menderita sudah parah baru pergi ke dokter. Periksakan mata secara rutin seringkali dapat mencegah mata dari kemungkinan terkena serangan penyakit.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa latihan aerobik bisa menurunkan tekanan di dalam mata sehingga mengurangi risiko glaukoma. Olahraga yang dilakukan bisa berjalan selama 30 menit sebanyak 3 kali seminggu, jogging, treadmill atau mengambil kelas kebugaran.
12. Periksa kesehatan mata secara teratur
Banyak yang menyepelekan hal yang satu ini, biasanya ketika mata menderita sudah parah baru pergi ke dokter. Periksakan mata secara rutin seringkali dapat mencegah mata dari kemungkinan terkena serangan penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar