Trik Dan Teknik Troubleshooting, sebelum kita melakukan Teknik Troubleshooting ada baiknya kita mengetahhui apa itu yang dimaksud dengan troubleshooting. Apa itu troubleshooting???
Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.
Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.
Teknik dalam
Troubleshooting
Terdapat dua
macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward
dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya
kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik
Forward. Sesuai dengan namanya, maka dalam Teknik Troubleshooting yang ini segala macam permasalahan
dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya Teknik Troubleshooting ini hanya
digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan
komputer. Pada Teknik Troubleshooting ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana
dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah
silakan simak contoh berikut :
Setelah
komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang
telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket
power pada Motherboard. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power
Switch sudah terpasang dengan benar, dsb.
2. Teknik
Backward Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah Teknik Troubleshooting
untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri
listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam
komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan
ini sudah merupakan hal yang wajar. contohnya sebagai berikut :
Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan bai, Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan, dsb.
Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan bai, Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan, dsb.
Troubleshooting
hardware :
·
Komputer mati
a. Pastikan bahwa semua kabel
power sudah terhubung dan kabel yang lainnya yang ada pada motherboard,
kemudian pastikan aliran listrik sampai ke CPU dengan menggunakan tespen, chek
apakah CPU ada setrumnya, Chek juga monitornya rusak atau tidak.
b. Lepas memory lalu
bersihkan pake kuas dan gosok-gosok
bagian tembaganya pake penghapus pensil. Tidak lupa bersihin lubangnya juga
jangan hanya memory-nya saja.
c. Cek power supply, Jika kipas power supply mati, maka kemungkinan power supply
mengalami kerusakan (mati). Namun jika kipasnya menyala maka ada kemungkinan
yang rusak adalah pada bagian motherboard.
d. Jika semua langkah belum bias maka jalan terakhir yaitu ganti
motherboard.
·
Power Supply bermasalah
Gejala :
Setelah
dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada
lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu
indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi :
Periksalah
apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada
soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang
Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar
tapi tetap tidak ada respon, untuk meyakinkan silahkan ganti kabel power dengan yang anda yakini
bagus. Masalah ini terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,
kerusakan ada pada kabel power.
1 komentar:
Saya menjadi lbh ghm cara perakitan komputer,dengan trobleshooting hardware dpt mendeteksi permasalahan dlm komputer,gejala dan solusiny
Posting Komentar