Jumat, 04 Januari 2013

Teknik Troubleshooting

Trik Dan Teknik Troubleshooting, sebelum kita melakukan Teknik Troubleshooting ada baiknya kita mengetahhui apa itu yang dimaksud dengan troubleshooting. Apa itu troubleshooting???
Troubleshooting
, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1.      Teknik Forward. Sesuai dengan namanya, maka dalam Teknik Troubleshooting yang ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya Teknik Troubleshooting ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada Teknik Troubleshooting ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
 Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar, dsb.
2.      Teknik Backward Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah Teknik Troubleshooting untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. contohnya sebagai berikut :
 Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan bai, Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan, dsb.


Troubleshooting hardware :
·                     Komputer mati
a.       Pastikan bahwa semua kabel power sudah terhubung dan kabel yang lainnya yang ada pada motherboard, kemudian pastikan aliran listrik sampai ke CPU dengan menggunakan tespen, chek apakah CPU ada setrumnya, Chek juga monitornya rusak atau tidak.
b.      Lepas memory lalu bersihkan pake kuas dan  gosok-gosok bagian tembaganya pake penghapus pensil. Tidak lupa bersihin lubangnya juga jangan hanya memory-nya saja.
c.       Cek power supply, Jika kipas power supply mati, maka kemungkinan power supply mengalami kerusakan (mati). Namun jika kipasnya menyala maka ada kemungkinan yang rusak adalah pada bagian motherboard.
d.      Jika semua langkah belum bias maka jalan terakhir yaitu ganti motherboard.
·                     Power Supply bermasalah
Gejala :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi :
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon, untuk meyakinkan silahkan  ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah ini terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.




1 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya menjadi lbh ghm cara perakitan komputer,dengan trobleshooting hardware dpt mendeteksi permasalahan dlm komputer,gejala dan solusiny