Islam di Persia berbeda dengan islam
dikawasan lain.Di Persia kurang lebih sekitar 80% menggunakan mazhab syiah sejak
berdirinya dinasti syafawiyah (1501), selain itu karena factor politik.Hal ini
yang menyebabkan tulisan-tulisan islam di
Persia sedikit.Perhatian orang terhadap islam di Persia (iran) adalah
minor.Persia memiliki warisan kebudayaan yang kuno dan tinggi yang salah
satunya dikenal dengan wazir (perdana menteri) oleh karena itu Persia memiliki
posisi kedua setelah Arab dalam membentuk masyarakat islam, dan hal ini pulalah
yang menyebabkan berkembang dan mempunyai warna tersendiri.
Di ajaran syiah terkenal dengan taqiyah yakni
menutupi kepercayaannya . konsep ini berkembang karena sejak awal kaum syiah
sudah ditindas khususnya pada zaman umayah. .
Ø Posisi
Persia pada masa dinasti umayah
Pada
masa pemerintahan Muawiyah ibu kota dinasti umayah berada di Damaskus sedangkan
Persia ada di Baghdad maka terjadilah interaksi antara islam di Persia dan
islam di Baghdad.
Posisi Persia
masa Umayah
·
Masa muawiyah
Ibukota muawiyah
Damaskus maka ada interakksi antara orang rumawi dengan oranng islam. Ibukota
abasiyah ada di Baghdad mereka banyak mengadopsi orang –orang Persia
·
Penertiban militer
·
Pemantapan pendapatan negara à termasuk Persia Penerapan aspek2 patrirkhla kahlifah
àArab
·
3 permasalahan : pertempuran aristocrat
Arab memperebutkab khalifah,persaingan antar kelompok dan pemberontakn sekte
keagamaan. Pada masa nabi telah wafat adalah permasalahan kepemiminan.Nabi
Muhammad menunjuk Abu bakar sebagai pemimpin
itu yang dijadikan sunni sebagai refrensi untuk kepemimpinan. Aristokrat
(kelas bangsawan Khususnya pada masa Ali (bani hasyim) dengan Muawiyah (Bani
Umayah)
·
Pelaku administrasi:Orang Yunani dan
Persia ( di Irak: pola administrasi Sasania,keuangan,kemiliteran,surat menyurat
dan kedutaan.
·
Mencetak mata uang sendiri àmenghilangkan simbolisme Kristen (bizantium)dan
Zoroaster
·
Kekuatan militer:Syiria
·
Desain dan dekorasi istana : Persia (Umar
berusaha membedakan antara oang arab dan bukan orang arab)
·
Akhir Umayah Khurosan:ajang agitasi pola
dan harapan dimana masyarakat umayah sudah mulai lemah dimaana kHurosan yang
menghancurkan umayah
Posisi pesia masa
Abasiyah.
·
Baghdad: pusat militer,admin,eko,
·
Al Harbiya=kelompok tentara
·
Al-Karkh=kelompok para pekerja bangunan
·
Madinatussalam=kelompok admin
·
Problem :pembangunan institusi
pemerintahan yang fektif ,memobilisasi dukungan plitik melalui pajak,engamanan
loyalitas warga
·
Kebijakan
Masa abasiyah
dengan konsep universal atinya tidak membedakan anta oranag arab dan bukan arab
jadii disana banyak bangsa,berbeda dengan masa umayah ada pembedaan karena
adanya Arabisasi.
1.
Menerapkan prisip universalitas
2.
Menghilangkan supremasi bangsa Arab
3.
Menjadikan seluruh pemeluk isl sbg
pendukung
4. Melonggarkan
mekanisme rekruitmen pegawai
5.
à
Kader2 pemerinyahan dari berbagai unsu tipe2 kedinasan ,diwan al rasai
(earsipan)diwan al kharaj ( pajak)
Orientasi
Budaya tantangan masa awal
·
Syari;ah Minded’ ( ilmu yang pertama kali
muncul dan mendapat perhatian adalah ilmu hukum à Fiqh
Contoh:
maliki,,Hanafi,Syafi’I,Hambali.. seperti permasalah dalam
sholat,kepemimpinan,hubungan antar manusia, . Karena umat islam semaikn luas
maka pengembangan yang paling utama adalah hukum karena merupakan kebutuhan
riil.
·
Tradisi asketik & monstik à tasawuf (karena mereka sudah mulai hidup hedonis)
Sperti perang
antar khalifah untuk memerebutkan posisi khalifah meraka sudah mulai jenuh.
·
Gerakn batiniah à cinta
esoterik (punya makna bathin)
·
Adab àArab
pra islam dan iran (sasan) à
berkembang berasama –sama .
Pertumbuhan
Peradaban Islam
·
Bentuk-bentuk baru kegamaan : stdi
keagamaan dan praktik 2 kegamaan hukum,teologi,mistisisme
·
Masa Umayah – awal Abbasiyah : 2 bentuk
kegamaan islam dan perkembangan cultural : 1 kalangan itana dan elit politik àislam 2.komunitas perkotaan yang heterogen à islam sebagai ekspresi keagamaan, moral dan social
masyarakat perkotaan.(orang perkotan mereka hidup dinamis karena dekat dengan
industi,perdagangan) .
Konfli cenderung
kea rah politik.
9
Oktober 2012
Kontribusi Persia
terhadap ilmu pengetahuan
Ketika islam
datang Persia memberikan penerangan baru khusunya dalam ilmu pengetahuan dan
ada banyak tokoh ilmuwan dari Persia
1.
Al-Ghazali
ialah tokoh ilmu
teologi,filsafat,tasawuf.
2.
,Nasirudin Al Tusi seorang ilmuwan yang
cukup besar selain itu ia politisi,,astronom, penemu geometric dan penemu
rotasi bumi.dalam bidang biologi perintis teori evolusi bumi yaitu zat –zat
yang ada dalam manusia mengalami perkembangan dan pada saatnya akan mengalami
menurun maka penyakit2 banyak terjadi akan tetapi teori evolusi ini berbeda
dengan Darwin. Dan ahli matematika. Dalam ilmu kalam ia menulis Tajrid
al-Aqaid.,
3.
Ibnu Sina ahli kedokteran,filsafat dalam
barat dikenal dengan Avicenna salah satu karya yang terkenal adalah Qanun fi
Thib,.Muhammad bin Musa al-Khawarismi ia ahli astronomi,geografi dikenal dengan
aljabar,
4. Umar
kahayam,Ibrahim al Fazari, Al Biruni tokoh matematika serta ahli astronomi
Sebelum datangnya
islam akademi Jundi shapur sudah mengembangkan ilmu pengetahua
Afghanistan,Bukhara,Transoxania,Sungai
Oxus,Khurasan
Dalam bidang
sastra Persia pun dominan yaitu
Budak dari
berasal Turki dan budak itu ialah seorang tentara dan dari tentara itu
memberontak. Samaniyah di mata Abasiyah adalah sebagai gubernur mengingat
sistem pemerintahan yang diterapkan ialah sistem desentralisasi/otomonisasi
dari hal inilah munculnya dinasti-dinasti. Sedangkan samaniyah menganggap
keuasaanya ialah independen dengan ibu kota Bukhara.
Dinasti
Dinasti yang Berkuasa di Persia (Iran)
- Dinasti Samaniyah
- Dinasti
Buwaihiyah
- Dinasti Shafawiyah
- Dinasti Qajar
Demikian Artikel Sejarah Islam Di Persia, kritik dan saran (koment) sangat diperlukan guna untuk penulisan artikel selanjutnya supaya bisa lebih baik lagi dan dapat bermanfaat.. Terimakasih partisipasi anda untuk membaca artikel ini..